Mau Bermain di ‘Niche Market’? | Berikut Ini Adalah Sekumpulan Usaha yang Jarang tapi Dibutuhkan

usaha yang jarang tapi dibutuhkan

Tren berbisnis sudah tumbuh menjamur di tengah masyarakat kita. Kekhawatiran yang sering muncul adalah bagaimana strategi yang tepat dalam mengembangkan bisnis sesukses mungkin di pasarnya. Terdapat banyak cara untuk sebuah startup atau bisnis kecil untuk dapat berkembang menjadi sukses. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan ide Niche Market alias usaha yang jarang tapi dibutuhkan.

Namun, sebelumnya terlalu jauh, kamu perlu lebih dulu memahami apa itu Niche Market, apa sajakah manfaat yang diberikan, dan bagaimana usaha yang tepat dalam menjalankannya. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Niche Market?

Niche Market adalah target atau segmen pasar yang cukup spesifik dari bagian pasar yang lebih besar. Sebagai contoh, pemasaran tas perempuan memiliki segmentasi yang berbeda. Misalnya, tas perempuan untuk sekolah, tas perempuan untuk bekerja, tas perempuan untuk piknik, atau bahkan untuk pesta merupakan bagian dari Niche Market atau segmen pasar yang lebih spesifik. Selain Niche Market, sebetulnya ada tipe segmentasi pelanggan lainnya yang dapat digunakan bagi startup atau pelaku bisnis yaitu Diversified Market dan Mass Market.

Lain halnya dengan Niche Market, Diversified Market adalah segmentasi pelanggan yang terdiri dari berbagai segmen pelanggan dengan berbagai kebutuhan dan keinginan. Misalnya seperti marketplace online di mana pelanggan dapat membeli berbagai produk berbeda berdasarkan kebutuhan mereka. Sementara Mass Market adalah kebalikan Niche Market. Perbedaan Niche Market dan Mass Market terletak pada ukuran target pasar. Seperti namanya Mass Market memiliki target pasar yang luas dan bersifat heterogen, sementara Niche Market lebih spesifik dan khusus.

Kenapa Harus Menentukan Niche Market?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Niche Market menjadi salah satu ide yang menguntungkan:

  • Startup atau bisnis yang kamu miliki akan lebih mudah diingat
  • Peluang untuk menaikan atau menawarkan harga yang lebih tinggi karena pelanggan cenderung tidak akan menemukan apa yang mereka butuhkan di tempat lain
  • Pelanggan setia yang loyal terhadap bisni kamu
  • Pasar yang lebih sempit sehingga kamu tidak perlu bersaing dengan banyak kompetitor

Usaha yang Jarang tapi Dibutuhkan dalam Niche Market

Setelah memahami definisi dan manfaatnya, kamu perlu mengetahui beberapa hal terkait usaha yang jarang tapi dibutuhkan oleh pelaku bisnis Niche Market. Perlu diketahui, menjalankan bisnis ini juga bukan sesuatu yang mudah dan bisa asal-asalan begitu saja, ya! Agar memudahkan kamu, berikut ini adalah beberapa usaha yang jarang tapi dibutuhkan dalam bermain bisnis di ranah Niche Market:

1. Identifikasi Ketertarikan dan Kesukaan Kamu

Cara ini wajib dilakukan sebagai langkah utama. Hal ini dapat membuka jalan dalam menemukan ide Niche Market. Mengapa hal tersebut harus berdasarkan apa yang kamu sukai? Sebab, jika kamu sendiri tidak tertarik terhadap bidang bisnis yang kamu jalani, kemungkinan untuk berhenti akan jauh lebih besar. Namun, akan berbeda jika kamu merasa tertarik dan suka pada bidang tersebut, kemungkinan itu akan berkurang, dan kamu akan lebih antusias dan semangat dalam berinovasi.

2. Tawarkan Produk dengan Unik

Idealnya, menjual sesuatu tanpa pesaing akan jauh lebih memudahkan dibanding ketika memiliki banyak pesaing. Jadi, jika kamu perlu menghasilkan ide bisnis yang unik, hal ini akan membuat bisnis kamu lebih dikenal. Trik agar kamu menemukan produk atau layanan yang unik adalah dengan mencari kebutuhan penting dalam hidup yang hingga saat ini belum terpenuhi.

3. Riset Kompetitor

Meski menjual sesuatu tanpa pesaing akan jauh lebih memudahkan dibanding ketika memiliki banyak pesaing, namun kehadiran kompetisi tidak selalu berarti buruk. kamu bisa menganalisis dan melihat apakah masih ada peluang untuk menonjol di tengah banyak orang. Gunakan tools seperti Google Trends dan Google Keyword Planner untuk melakukan riset terhadap pesaing yang potensial.

4. Pastikan Niche Market yang kamu pilih Profitable

Jika kini kamu telah menentukan produk atau layanan yang akan dijalankan, kamu perlu mencari tahu keuntungan yang bisa didapatkan dari ide tersebut. Jika produk atau layanan yang kamu tawarkan memiliki kompetitor sejenis, cobalah membandingkan dengan kompetitor. Namun, jika niche market benar-benar unik dan baru ada, cobalah melakukan riset mengenai ketertarikan dari calon pelanggan. Jika tidak ada, berarti kamu harus mundur dan mencari yang baru. Akan tetapi jika ada, kamu berarti sudah berada pada jalur yang benar dan perlu melanjutkannya.

5. Lakukan Uji Coba

Langkah terakhir yang perlu dilakukan setelah menemukan niche market adalah dengan melakukan uji coba pada produk atau layanan yang kamu tawarkan. Salah satu cara termudah adalah dengan menyediakan laman situs untuk melakukan pemesanan produk tersebut. Namun, jangan berkecil hati dulu apabila percobaan penjualan pertama tidak mendapatkan antusiasme yang diharapkan. Karena bukan berarti produkmu tidak dapat dikembangkan, terkadang hal ini disebabkan oleh langkah pemasarannya yang tidak terlalu menarik. Jadi, jangan menyerah pada satu percobaan saja, ya! Cobalah beberapa cara, lalu tentukan mana yang paling berhasil.

Itulah beberapa usaha yang jarang tapi dibutuhkan sekali dalam pengembangan bisnis niche market. Kamu bisa mencermati kebutuhan dan potensi pasar agar niche market yang kamu jalankan bisa sesuai dan tepat sasaran. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan