Ambil Peluang Saat Ramadhan, Tips Usaha Hampers Lebaran Tahun 2024

hampers lebaran

Tidak terasa kita memasuki kembali Bulan Ramadhan di tahun 2024. Artinya cukup banyak aktivitas yang bisa memberikan keuntungan di bulan suci umat islam tersebut dan salah satunya adalah bisnis hampers lebaran.

Meskipun masih dalam keadaan pandemi, keberadaan hampers lebaran bisa menjadi alat untuk menguatkan silaturahmi. Baik itu dengan keluarga maupun dengan saudara terjauh. Ditengah kondisi keuangan yang sulit saat ini, adanya bisnis hampers lebaran bisa menjadi solusi ekonomi terbaik.

Untuk kamu yang ingin membuka usaha hampers lebaran, simak berbagai tipsnya di bawah ini.

1.     Pertimbangkan Modal Yang Digunakan

Tips pertama membuka hampers lebaran adalah persiapkan dulu modal yang akan digunakan. secara umum, satu hampers lebaran yang akan dibuat membutuhkan modal rata-rata Rp 50.000 hingga Rp 200.000. Jumlah tersebut sudah termasuk snack lebaran, kotak kemasan, bubble wrap, kartu ucapan dan ongkos kirim.

Dengan membuat hampers lebaran tadi, kamu bisa jual dengan harga sekitar Rp 100.000 sampai Rp 400.000. Namun itu juga tergantung pada tingkat kesulitan pengemasan, isi hampers, dan juga jarak pengiriman. Ketika menjelang lebaran tiba, keuntungan yang kamu dapatkan bisa dua kali lipat dari modal awal.

2.     Persiapkan Katalog Jenis Hampers

Berikutnya kamu persiapkan katalog hampers lebaran untuk para konsumen. Perlu kamu ketahui bahwa setiap calon konsumen memiliki keinginannya masing-masing saat memesan hampers. Oleh karena itu, adanya katalog bisa membantu calon konsumen untuk memilih hampers sesuai keinginan.

Jenis hampers yang sering dipesan mulai dari paling biasa hingga paling berbeda. Contohnya ada hampers perlengkapan ibadah, kue lebaran, produk kesehatan, perlengkapan bayi, makanan kaleng, dan masih banyak lagi. Pada bagian ini, kamu harus bisa menyiapkan kebutuhan hampers sesuai kemampuan.

3.     Buat Paket Promo yang Menarik

Agar bisa menarik calon pembeli hampers, kamu bisa buat paket promo menarik. Contohnya seperti potongan harga spesial, gratis ongkos kirim, cashback, dan masih banyak lagi. Ditambah lagi pada saat lebaran cukup banyak promosi sehingga momentumnya sudah tepat.

Sebelum memberikan paket promo, kamu juga pertimbangkan dulu untung-ruginya. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan berapa banyak keuntungan atau kerugian yang didapatkan saat memasang promo tersebut.

4.     Cari Supplier Yang Tepat

Untuk bisa mendapatkan isi hampers lebaran yang berkualitas baik, maka kamu bisa kerjasama dengan supplier sesuai kebutuhan. Jika memungkinkan, carilah barang-barang supplier dengan harga yang lebih terjangkau namun kualitasnya baik.

Jika kamu berhasil mendapatkan supplier yang tepat, maka kerjasama ini bisa dipakai untuk jangka panjang. Artinya, setelah usaha hampers berkurang, kamu bisa buat bisnis lainnya bersama supplier tersebut. Tentunya hal ini sangat menguntungkan kedua belah pihak.

5.     Coba Tawarkan Ke Orang Terdekat

Sebelum menjualnya melalui media sosial atau marketplace, sebaiknya kamu tawarkan dulu ke orang terdekat. Contohnya bisa itu tetangga, kerabat dekat, atau bisa juga keluarga. Tujuannya adalah respon tentang pengemasan hampers lebaran yang kamu buat.

Perlu kamu ketahui juga bahwa masukan dan saran dari orang-orang terdekat bisa mendorong semangat berbisnis menjadi lebih baik. Saat saran dan masukan sudah kamu terapkan, barulah siap dijual untuk pasar lebih luas.

6.     Jual Pada Daerah Terdekat

Tips selanjutnya saat menjadi pebisnis hampers lebaran adalah jual dulu pada daerah terdekat. Hal itu dikarenakan penjual hampers bukan hanya kamu saja. Maka dari itu, kamu lebih baik fokus bangun bisnis secara perlahan-lahan.

Selain itu, di dalam sebuah bisnis akan selalu berhadapan dengan trial dan error. Maka dari itu, untuk bisa memperkecil risiko lebih besar, menjual hampers di daerah terdekat adalah pilihan tepat. Hal tersebut juga bisa memantau dan menjamin kualitasnya tidak mudah rusak karena guncangan saat dikirimkan.

7.     Selalu Menerima Pesanan Tersendiri

Tips ini hampir sama dengan poin kedua mengenai jenis pesanan. Di bagian ini, ada baiknya kamu membuka pesanan tersendiri sesuai keinginan konsumen. Meskipun sudah disediakan katalog berbagai jenis hampers lebaran yang kamu buat, terkadang ada saja yang ingin versi kostumisasi sendiri.

Dengan membuka pesanan tersebut, kamu dianggap sangat fleksibel dan mengerti keinginan calon pembeli. Bahkan, kamu bisa bisa memberikan saran mengenai konsep hampers lebaran. Hal tersebut bisa menjadi nilai positif pada konsumen dan bisa mendongkrak bisnismu sendiri.

8. Pelajari Teknik Membungkus Hampers

Poin terakhir ini adalah terus pelajari teknik membungkus hampers. Berhubung ada konsumen yang meminta versi sendiri, otomatis, kamu harus bisa membuatnya dari membungkus, merangkai, hingga menghiasnya.

Untuk mendapatkan sumbernya, kamu bisa pelajari di media sosial seperti Youtube, Tiktok, Instagram, dan masih banyak lagi. Semakin sering praktik, maka kemampuanmu akan terus terasah.

Demikian tips usaha hampers lebaran pada tahun 2024. Perlu diketahui bahwa bisnis ini musiman dan selalu berganti trendnya. Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu inovasi dan semoga sukses dengan usahanya. 

Tinggalkan Balasan