10 Makanan dan Minuman Khas Daerah yang Nikmat Disantap Saat Hujan. Sudah Pernah Coba Semua?

makanan dan minuman khas daerah yang nikmat disantap saat hujan

Indonesia sebagai negara yang kaya akan rempah menjadi salah satu alasan kuat akan ciri khas kuliner nusantara yang kuat rasa. Dari beragam kuliner nusantara, banyak diantaranya yang biasa dinikmati dalam kondisi panas maupun hangat. Sehingga hal ini membuat menu-menu semacam itu biasa disantap saat hujan melanda. Mengingat penggemarnya yang meluas, makanan dan minuman khas daerah yang nikmat disantap saat hujan bisa ditemui tak hanya di daerah kuliner tersebut berasal.

Makanan dan Minuman Khas Daerah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

Jika di lokasi kamu sedang hujan, makanan dan minuman khas daerah yang nikmat disantap saat hujan berikut ini sangat wajib kamu konsumsi untuk menghangatkan tubuh. Apa saja santapan tersebut? Yuk, simak selengkapnya!

1. Soto Betawi

Soto Betawi merupakan sajian yang raya rasa dari rempah. Soto betawi memiliki rasa pedas dari jahe yang menghangatkan, lalu juga ada lada, kayu manis, dan bawang putih. Selain itu, makanan yang satu ini punya rasa gurih, creamy dari santan yang berpadu dengan daging sapi bisa menjadi salah satu santapan untuk menghangatkan tubuh. Soto betawi cocok disantap selagi hangat bersama emping dan nasi putih. Kamu juga bisa menambahkan satu atau dua sendok cabai ulek segar, sehingga rasanya lebih pedas.

2.Tongseng

Tongseng merupakan makanan khas Boyolali Jawa Tengah yang kaya akan rempah. Makanan ini memiliki rasa yang cenderung pedas, sehingga bisa membuat tubuh kian hangat. Makanan ini bercita rasa pedas berasal dari cabai dan jahe. Semua bahan dan kaldu kambing berbaur menjadi satu, menciptakan rasa gurih dan pedas yang pas. Sensasi nikmat memakan tongseng bukan hanya terletak pada rempah dan bumbu yang kaya, juga daging yang menempel di tulang kambing. Biasanya bagian daging kambing yang dimasak merupakan iga dan tulang belakang.

3. Seblak

Makanan yang pedas, sederhana, murah dan praktis ini juga bisa menjadi pilihanmu bersantap saat hujan. Makanan yang memiliki cita rasa pedas menantang ini biasanya berisi kerupuk yang direbus, kuah cabai, ceker ayam, makaroni, bakso, dan lain-lain. Seblak yang memiliki cita rasa pedas dan gurih ini juga memiliki sayuran di dalamnya, lalu protein seperti telur dan olahan daging lainnya. Bumbu seblak sangat sederhana, bisa terbuat dari cabai, bawang merah dan bawang putih, daun bawang, tomat, kencur, dan lain-lain. Ini merupakan kuliner khas Bandung.

4. Mie Godog Jogja

Mie godog memiliki rasa kuah creamy dari telur yang berpadu dengan kaldu ayam. Selain itu, mie godog juga ditambahkan taburan bawang merah yang menambah cita rasa. Mie godog yang panas bisa kamu tambahkan irisan cabai merah atau cabai hijau agar rasanya tambah pedas, serta siap membuatmu berkeringat. Kamu bisa menemukan kuliner ini di sepanjang jalan Jogjakarta.

5. Mie gomak

Masih dari daftar olahan mie, ada mie gomak yang berasal dari Tanah Toba ini. Makanan khas Batak yang pedas dan segar ini menggunakan jenis mie yang digunakan adalah mie lidi. Mie direbus terlebih dahulu lalu baru dituangkan kuah pedas. Kuahnya diracik dengan andaliman, cabai, lengkuas dan bumbu pelengkap lainnya. Mie gomak paling nikmat dihidangkan dengan keadaan masih panas. Tekstur mie kenyal, tebal, dan tidak mudah putus. Rasa mie sedikit gurih dari telur. Rasa andaliman yang mirip dengan jeruk nipis juga terasa sangat kuat. Kuah dari mie gomak sedikit berminyak yang berasal dari santan.

6. Rawon

Makanan dan minuman khas daerah yang nikmat disantap saat hujan selanjutnya ada rawon yang merupakan kuliner khas Jawa Timur. Rawon terdiri dari irisan daging sapi yang diolah bersama bumbu dan rempah seperti kluwek, bawang merah dan bawang putih lalu ada kemiri. Kluwek adalah bumbu yang sangat pokok pada hidangan ini, cita rasa kluwek menonjol pada makanan ini. Rawon biasanya disajikan dengan tauge segar dan telur asin rebus. Rawon juga dimasak bersama cabai merah yang dapat menambah rasa pedas. Rawon nikmat disantap bersama kerupuk udang renyah.

7. Sop Ayam Klaten

Sajian ini merupakan salah satu makanan khas Klaten yang bisa menghangatkan badanmu di saat hujan. Hanya kaldu dicampur dengan daun seledri, lalu bawang putih dan bawang goreng. Rasa kaldunya gurih dan segar, apalagi jika ditambah dengan perasan jeruk nipis. Namun ada rasa sedikit pedas dari jahe. Untuk isiannya bisa memilih sesuai selera, terdapat ati ampela, dada, paha, campur dan masih banyak lagi. Selain itu, kamu bisa menikmatinya dengan aneka sate yang menggugah selera. Ada sate usus dan telur puyuh sebagai makanan pendampingnya dengan rasa manis gurih.

8. Bajigur

Setelah membahas menu makanan, selanjutnya ada pada daftar minuman. Bajigur sebagai minuman khas Jawa Barat ini memiliki banyak penggemar. Hangat, manis gula jawa, berwarna kecoklatan, dan terbuat dari campuran santan. Di Jakarta atau Bandung, penjaja bajigur menjual segelas bajigur hangat dengan pisang rebus, kacang rebus, ubi rebus ataupun kue pisang berbungkus daun. Biasa dijual dalam gerobak dorong, bajigur di Bandung termasuk yang kaya kreasi, misalnya bajigur durian.

9. Sekoteng dan Wedang Ronde

Semua minuman dengan jahe pasti disukai karena dapat menghangatkan badan serta mampu menjaga kebugaran tubuh. Jahe juga bisa jadi obat murah meriah bila warga Indonesia mulai terserang flu. Sekoteng mirip dengan wedang ronde, terutama karena jahe menjadi komponen utama. Bedanya terletak pada isian, bila sekoteng berisi kacang hijau, potongan roti, kacang tanah yang disangrai serta sagu mutiara, maka komponen penting dari wedang ronde ialah jahe dan ronde, yakni berupa bulatan putih yang kenyal digigit dan berisi kacang tanah. Wedang ronde umumnya dilengkapi kolang-kaling serta sagu mutiara. Sekoteng dan wedang ronde merupakan jajanan yang populer di Jawa Tengah.

10. Bandrek dan Sarabba

Bandrek, minuman penambah tenaga yang menghangatkan badan. Seperti halnya bajigur, bandrek juga populer di kalangan masyarakat Sunda. Namun begitu, bandrek juga mudah ditemui di daerah lain di Indonesia, misalnya di Medan. Komposisi utama bandrek ialah jahe, gula merah, daun pandan, dan kayu manis. Kadang-kadang juga ditambah cengkih. Selain menghangatkan badan, bandrek dipercaya bisa menambah stamina terutama saat menghadapi musim hujan. Selain bandrek, ada kembarannya di Makassar yaitu Sarabba. Minuman ini terbuat dari jahe, gula aren, santan, dan kuning telur serta merica bubuk yang bisa mengatasi masuk angin.

Nah, itu dia daftar 10 makanan dan minuman khas daerah yang nikmat disantap saat hujan. Dinginnya suasana hujan ditemani hangatnya kuliner nusantara menjadi paduan yang patut kamu coba!

Tinggalkan Balasan