Strategi jualan online tentunya perlu dikuasai oleh pebisnis UMKM, salah satunya adalah pebisnis restoran. Tak hanya pemasaran yang dilakukan secara offline, pebisnis pun harus memahami strategi penjualan yang dilakukan lewat dunia maya.
Hal ini karena di era digital ini berjualan di toko saja tidak cukup untuk mengembangkan bisnis UMKM. Kini bahkan sebagian besar pelanggan justru lebih tertarik ke toko ataupun restoran online. Selain untuk mengkonfirmasi kualitas dari sebuah produk, hingga memesan barang yang dijual.
Dengan resto dan toko online pelanggan juga akan datang dari berbagai kota dan daerah. Pemasaran yang dilakukan secara online selain dapat menjangkau konsumen yang luas, konsumen pun jadi tepat sasaran. Sehingga bisnis restoran yang kamu jalankan pun semakin meningkat penjualannya dan menghasilkan banyak cuan.
Dengan masyarakat yang telah mengandalkan teknologi dan internet untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk berbelanja dan memenuhi kebutuhan pangan. Alhasil, kini para pelaku bisnis restoran UMKM perlu menyesuaikan diri dengan kebiasaan masyarakat yang gemar berbelanja online ini dengan melakukan digitalisasi atau go online.
Dengan perubahan kebiasaan masyarakat yang sangat masif ini, pemerintah pun tak tinggal diam. Melalui Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, pemerintah mengajak dan merangkul para pemilik UMKM untuk beralih ke sistem bisnis online.
Hal ini karena platform digital memiliki banyak manfaat dalam mengembangkan bisnis UMKM, seperti mempromosikan bisnis secara luas, memudahkan pelanggan dalam mencari produk, meningkatkan inovasi produk, dan yang paling penting adalah bisa menghemat biaya operasional.
Membuka toko atau restoran online tidak bisa sembarangan. Kamu tetap memerlukan strategi yang tepat untuk diterapkan saat mengelola restoran online ini. Dari sekian banyak strategi jualan online, berikut ini adalah lima strategi jualan online yang harus kamu kuasai.
Sebagai penjual online, hal utama yang harus dimiliki adalah foto produk yang terlihat nyata dan menarik. Pastikan foto yang diunggah di media sosial sesuai dengan kenyataan yang akan didapatkan oleh konsumen. Jadi bukan hanya foto yang menarik, namun produk yang dijual pun harus sesuai dengan gambar yang disajikan.
Salah satu cara menggaet pelanggan lebih banyak adalah dengan cara sering live di berbagai media sosial mulai dari Instagram, TikTok, maupun Shopee Live. Melakukan siaran langsung memungkinkanmu untuk menjangkau pelanggan semakin luas.
Hal yang tak kalah penting dalam berjualan online adalah meng-endorse selebgram atau influencer untuk mempromosikan produk bisnismu. Selebgram dengan jumlah follower ratusan ribu hingga jutaan memiliki kemampuan untuk menggiring opini pengikutnya untuk menggunakan produkmu.
Giveaway atau pemberian secara cuma-cuma produk yang kamu jual ke konsumen menjadi salah satu strategi penjualan yang paling manjur. Ajukan syarat berupa mengunggah postingan yang kamu buat dengan menandai beberapa temannya menjadi salah satu teknik pemasaran yang tepat sasaran.
Pastikan bahwa akun media sosial bisnismu telah dioptimalkan fungsinya. Mulai dari penulisan bio, penulisan nama akun, nama pengguna, dan tagar yang digunakan. Sehingga bisnismu pun sering muncul dalam pencarian search engine milik akun lain.
Jika telah mengaplikasikan kelima strategi jualan online tersebut, toko atau restoran mu harus dipersiapkan karena akan kedatangan konsumen atau pelanggan yang membludak. Pastinya, dengan pelanggan yang membludak, resto kamu akan dibanjiri cuan yang mengalir, ya!
Daftar QRIS BATPay adalah langkah mudah untuk membuat usaha Anda menerima pembayaran digital dari berbagai…
Apa Itu Kode Referral Krom Bank? Kode referral Krom Bank adalah kode unik yang bisa…
Di era digital saat ini, dunia bisnis berkembang dengan sangat cepat. Perusahaan dituntut untuk bekerja…
Pilih hosting murah tapi tetap berkualitas itu penting supaya website kamu bisa jalan lancar tanpa…
Jakarta Selatan dikenal sebagai kawasan bisnis yang terus berkembang pesat dan menjadi pilihan strategis bagi…
Dalam era digital yang semakin maju, kebutuhan akan perangkat yang mampu mendukung produktivitas, kreativitas, dan…