Apa Beda Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi Keuangan?
Dalam menjalankan bisnis dan mengatur keuangan suatu bisnis, tentu istilah akuntansi tidak bisa dilepaskan. Akuntansi menjadi salah satu bentuk laporan yang dapat disusun oleh suatu perusahaan guna memonitor dan merekam seluruh keluar-masuk uang maupun aset dalam periode tertentu. Secara umum, sebagian besar tugas akuntansi dapat dibagi menjadi dua, yaitu akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.
Meskipun kedua aspek tersebut merupakan pilar dasar akuntansi, namun akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan merupakan dua hal yang berbeda. Tugas akuntansi keuangan lebih mengacu pada agregasi informasi akuntansi ke dalam laporan keuangan, sedangkan akuntansi manajerial berfokus pada proses internal yang digunakan untuk memperhitungkan transaksi bisnis.
Sebelum mengulas terlalu jauh, pertama Anda perlu tahu dan paham terlebih dahulu definisi keduanya.
Apa Itu Akuntansi Keuangan?
Akuntansi keuangan adalah salah satu jenis akuntansi yang berhubungan dengan penyiapan laporan keuangan bagi beberapa pihak luar, seperti pemegang saham, pemasok, kreditur, dan pihak-pihak lainnya yang berkaitan. Sistem akuntansi keuangan secara umum dimaksudkan untuk mengatur berbagai macam pencatatan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi hingga menyusun laporan keuangan transaksi yang terjadi selama satu periode kepengurusan.
Pada dasarnya, akuntansi keuangan diuraikan sebagai bentuk penyajian laporan keuangan suatu perusahaan kepada pihak eksternal, baik dalam bentuk laporan neraca, rugi laba, perubahan modal, hingga arus kas kepada pemegang saham, kreditur, maupun investor. Hal-hal tersebut berhubungan khusus dengan profitabilitas dan kredibilitas perusahaan, supplier, maupun pemerintah.
Apa Itu Akuntansi Manajemen?
Akuntansi manajemen menghasilkan informasi yang akan membantu pihak manajemen, seperti manajer, eksekutif, sales, karyawan administrasi, ataupun supervisor untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan kebijakan perusahaan, baik untuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, serta pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kebijakan dalam perusahaan dan menyangkut masa perusahaan. Akuntansi manajemen menyajikan laporan keuangan yang disusun sedemikian rupa dalam menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen secara lebih efektif, yang dapat berupa perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional serta perhitungan biaya. Informasi yang dihasilkan dari akuntansi manajemen ini akan dipakai sebagai bahan evaluasi dan sarana pengambilan keputusan bagi suatu perusahaan.
Nah ulasan kali ini akan membahas lebih lanjut terkait perbedaan keduanya. Ada beberapa hal yang membedakan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
Apa Perbedaan di Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen?
1. Sisi Pelaporan
Perbedaan utama antara adalah bahwa akuntansi keuangan disiapkan untuk audit eksternal, sedangkan akuntansi manajemen disajikan kepada komunitas internal perusahaan seperti manajemen perusahaan tingkat atas, manajemen perusahaan tingkat menengah, manajemen perusahaan tingkat pertama. Dilain sisi, akuntansi keuangan merupakan bidang akuntansi yang menyajikan pelaporan keuangan yang ditujukan kepada pihak eksternal perusahaan seperti pemegang Saham, kreditur, pemerintah, dan pihak lainnya yang tidak terlibat secara langsung dalam operasional sebuah perusahaan.
2. Pembatasan pada Masukan dan Proses
Akuntansi manajemen tidak bergantung pada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum. SEC, PCAOB, dan FASB menetapkan prosedur akuntansi yang harus diikuti untuk pelaporan keuangan. Masukan dan proses dari akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas. Hanya kegiatan ekonomi tertentu yang memenuhi kualifikasi sebagai masukan dan prosesnya harus mengikuti metode yang diterima secara umum. Tidak seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen tidak mempunyai lembaga khusus yang mengatur format, isi, dan aturan dalam memilih masukan, proses, dan penyusunan laporan. Manajer bebas memilih informasi apapun yang mereka inginkan, asalkan dapat dibenarkan atas dasar analisis biaya manfaat.
3. Jenis Informasi
Pembatasan dalam akuntansi keuangan cenderung menghasilkan informasi keuangan yang objektif dan dapat diverifikasi. Dalam akuntansi manajemen, informasi yang dihasilkan dapat berupa informasi keuangan dan non-keuangan, serta bersifat lebih subjektif.
4. Orientasi Waktu
Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis. Fungsinya adalah mencatat dan melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah terjadi. Walaupun akuntansi manajemen juga mencatat dan melaporkan kejadian-kejadian yang telah terjadi, akuntansi manajemen lebih menekankan pada penyediaan informasi kegiatan-kegiatan di masa mendatang. Orientasi masa depan ini dibutuhkan karena akan digunakan untuk mendukung fungsi manajerial dari perencanaan dan pengambilan keputusan.
Baca juga: Contoh Jurnal Transaksi Bisnis Yang Benar!
5. Tingkat Agregasi
Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja berbagai entitas, lini produk, departemen, dan manajer. Informasi yang sangat terperinci dibutuhkan dan disediakan. Di lain pihak, akuntansi keuangan berfokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan memberikan sudut pandang yang lebih agregat.
6. Keluasan
Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa industri, ilmu manajemen, dan berbagai bidang lainnya.
Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah dua hal penting yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan agar tetap berjalan dengan efektif sebagaimana mestinya. Akuntansi keuangan membantu sebuah perusahaan untuk mengevaluasi kinerja dengan membandingkan pencapaian yang sudah dihasilkan dari periode-periode sebelumnya, sedangkan akuntansi manajemen membantu dalam menganalisis kinerja, membuat strategi, mengambil penilaian yang lebih baik, serta menyusun kebijakan untuk masa depan perusahaan.