Penyanyi berusia 13 tahun, Dinda Ghania, telah meluncurkan single terbarunya berjudul “Janji Pada Hati“.
Lagu ini merupakan karya dari dua musisi berbakat, Andmesh Kamaleng dan Omega Touselak, yang telah sukses menghasilkan sejumlah lagu hits di Indonesia.
Keahlian Andmesh dalam menciptakan lirik lagu tentu tak dapat dipertanyakan. Hal serupa berlaku untuk Omega Touselak, pemain keyboard Andmesh yang telah menghasilkan banyak lagu indah. Dinda Ghania menyatakan rasa bangganya dapat membawakan lagu “Janji Pada Hati” karya Andmesh dan Omega Touselak.
Melalui “Janji Pada Hati“, Dinda menggambarkan perasaan kecewa yang mencintai seseorang yang ternyata sudah memberikan hatinya pada orang lain, meskipun sang pengekspresi cinta telah diserahkan dengan sepenuh hati.
Dinda Ghania mengeksplorasi perjalanan cinta yang dipenuhi dengan kejutan dan pengorbanan. Liriknya menghadirkan gambaran yang kuat tentang berbagai fase emosional dalam hubungan.
Lagu ini menciptakan momen awal cinta yang diwarnai dengan kehangatan dan keintiman. Menggambarkan pengaruh yang kuat dari kehadiran orang yang dicintai.
Namun, keintiman ini berubah ketika menciptakan nuansa pengorbanan dan kekecewaan. Hati yang sebelumnya bersinar terang bagai bintang, kini meredup, dan kehilangan kejelasan.
Lagu menghadirkan perubahan tiba-tiba dalam suasana hati. Penyanyi menyampaikan ketidakpercayaan dengan kata-kata “Maaf aku tak menyangka.” Awalnya diharapkan membawa kebahagiaan, malah berujung pada luka. Ini mencerminkan kenyataan bahwa cinta tidak selalu sesuai dengan ekspektasi.
Kemudian kembali menyoroti keintiman dan momen-momen bahagia, tetapi kemudian kita dihadapkan pada repetisi chorus yang menegaskan keputusan untuk tidak memberi ruang pada hati yang telah mencintai orang lain. Hal ini menciptakan ketegasan dalam pengambilan keputusan, namun juga mengisyaratkan rasa sakit yang mungkin menyertainya.
“Janji Pada Hati” adalah karya yang membedah kompleksitas emosi dalam cinta, menggambarkan perasaan hangat, kekecewaan, dan ketegasan. Dinda Ghania berhasil membawa pendengar melalui perjalanan emosional yang autentik, mengeksplorasi dinamika hubungan dengan kecerdasan lirik dan melodi yang menyentuh.
Selain menulis lirik dan memproduksi musik, Andmesh dan Omega, Dinda juga dibimbing oleh Ayoe Purnamasari dan Rieka Roeslan sebagai vocal director.
Harapannya, rilis lagu ini dapat memperkuat posisinya sebagai penyanyi pendatang baru yang semakin diakui, sambil berharap kesuksesan untuk karier musiknya.
Dinda, yang masih berusia 13 tahun, telah menunjukkan keberanian dalam dunia musik dengan beberapa single, termasuk “Teman Rasa Pacar” yang diproduksi oleh Melly Goeslaw dan dirilis pada tahun 2021. Selain menyanyi, Dinda juga aktif melakukan cover lagu dari berbagai musisi dan membagikannya melalui media sosialnya.
Kiprahnya sebagai penyanyi dimulai dari aktivitas meng-cover berbagai lagu yang diunggahnya melalui akun media sosial. Dengan kepiawaiannya menyanyikan beragam lagu dari berbagai genre, baik lokal maupun internasional, Dinda mampu mencuri perhatian publik.
Sumber:
https://www.jpnn.com/news/dinda-ghania-rilis-janji-pada-hati-ciptaan-andmesh-dan-omega
Menggunakan layanan perbankan digital kini semakin menarik dengan adanya berbagai penawaran menarik, salah satunya adalah…
Ingin dapat hadiah menarik hanya dengan membuka rekening di Superbank? Kini Superbank menghadirkan promo spesial…
In today's competitive digital landscape, an SMM panel is a powerful tool for businesses and…
Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam mengelola keuangan sebuah koperasi. Menganalisis…
Perkembangan teknologi digital terus mengalami evolusi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Inovasi-inovasi baru terus…
Memulai bisnis dari rumah telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang, terutama di era…