Istilah supplier tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat khususnya para pemilik bisnis. Dalam menjalankan bisnisnya seringkali peran supplier sangat penting baik dalam memastikan persediaan barang hingga keputusan harga jual. Lantas sebenarnya apa sih supplier itu dan bagaimana cara yang tepat dalam memilih supplier untuk bisnis kita? Simak ulasan berikut untuk informasi selengkapnya ya!
Arti supplier atau pemasok secara umum adalah pihak perorangan atau perusahaan yang memasok atau menjual bahan mentah ke pihak lain, baik itu ke perorangan atau perusahaan agar bisa dijadikan produk barang atau jasa yang matang. Namun, saat ini banyak orang yang menyamakan supplier dengan distributor, padahal sudah jelas keduanya adalah entitas yang berbeda.
Distributor hanya fokus menjual ataupun menyalurkan produknya kepada pihak pengecer agar bisa disalurkan ke konsumen akhir, sedangkan pemasok menjual bahan baku kepada perusahaan yang memerlukan bahan mentah agar bisa diolah menjadi barang matang yang siap dijual.
Pada dasarnya, pemasok mempunyai tugas dan peranan yang sangat penting di dalam rantai suplai produk yang disalurkan ke konsumen. Pertama, supplier harus memastikan bahan mentahnya tersedia untuk pihak yang memerlukan. Kedua, pemasok harus mematikan seluruh bahan mentahnya bisa diterima oleh pihak pembeli dengan keadaan baik. Ketiga, mereka juga harus mengatur proses penyimpanan bahan mentah dengan baik sebelum disalurkan ke pihak yang memerlukan. Terakhir, para pemasok juga mengatur pengiriman bahan baku secara tepat waktu kepada perusahaan yang memerlukan.
Nah, setelah mengetahui pengertian dari pemasok serta peran dan fungsi pemasok untuk bisnis Anda, kini saatnya Anda harus memahami bagaimana cara memilih supplier yang berkualitas. Memilih pemasok yang tepat menjadi hal yang sangat penting untuk bisnis Anda kedepannya. Berikut tips yang bisa Anda perhatikan dalam memilih pemasok sebagai partner bisnis Anda!
Profesionalisme supplier dapat terlihat dari bagaimana mereka memberikan data dan informasi tentang produk yang ditawarkan. Pada era digital seperti sekarang ini, sosial media dan website adalah salah satu indikasi apakah supplier yang Anda pilih merupakan supplier yang profesional di ranahnya apa tidak.
Dalam memilih supplier, kualitas harus dijadikan dasar pengukuran yang tidak boleh dilewatkan. Jangan mudah tergoda dengan harga yang murah, namun perhatikan juga apakah kualitas produk yang diberikan sudah sesuai kebutuhan bisnis Anda atau bukan. Anda bisa melihat dari client-client yang telah bekerja sama dengan supplier tersebut.
Sangat penting bagi Anda untuk memperhitungkan kemampuan supplier untuk memenuhi pesanan. Jika kemampuan supplier sama dengan jumlah produk yang Anda minta, ini bisa dijadikan isyarat lampu kuning. Carilah supplier dengan kemampuan menyediakan barang diatas permintaan dan kebutuhan bisnismu, dengan begitu Anda tidak perlu khawatir ada potensi ketidaktersediaan barang di kemudian hari.
Dalam beberapa kasus, pengembalian produk sering terjadi. Alasannya beragam mulai dari produk yang dikirimkan mengalami kecacatan, hingga ketidaksesuaian kualitas pesanan. Penting bagi Anda untuk mempelajari detail kebijakan pengembalian produk yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalah pahaman dan juga menghemat waktu serta pikiran jika kebijakan pengembalian sudah disepakati.
Konsistensi supplier dalam memenuhi pesanan sangat berpengaruh pada ketersediaan stok barang dalam suatu bisnis. Pilih supplier yang memiliki pelayanan konsisten agar kredibilitas bisnis yang Anda miliki juga tetap terjaga.
Salah satu cara untuk melihat kredibilitas supplier adalah dengan melihat track record para pembeli yang sudah bertransaksi dengan mereka. Jika track record yang dimilikinya bagus, maka supplier yang Anda pilih memang sudah profesional dalam melayani pesanan. Indikasi track record yang bagus dapat dilihat dari ketepatan waktu pengiriman dan kualitas barang pesanan.
Anda pasti tidak ingin kan memiliki supplier yang susah dihubungi, bahkan saat kondisi genting sekalipun? Profesionalisme penyedia bahan baku dapat terlihat salah satunya dari cara mereka merespon dengan cepat pesanan maupun komplain yang datang. Pastikan bahwa pemasok tidak hanya respon cepat saat di awal-awal saja ya!
Memang tidak semua supplier mau memberikan produk sample, karena tergantung dari jenis barang yang tersedia dan juga jumlah dari pesanan barang itu sendiri. Apabila Anda masih ragu dengan kredibilitas dan profesionalisme supplier yang akan dipilih, Anda dapat meminta produk contoh terlebih dahulu di awal. Dengan begini, Anda dapat meyakinkan diri untuk mengambil langkah selanjutnya.
Tips terakhir, usahakan mendapat supplier yang secara langsung memproduksi barangnya tersebut atau nama lainnya produsen. Hal ini tentu akan membuat margin keuntungan yang Anda dapatkan jauh lebih besar dibandingkan bekerja sama dengan pemasok yang sudah berstatus tangan kedua, ketiga, dan seterusnya.
Dari semua tips yang disampaikan di atas tidak semuanya bisa secara mutlak diterapkan atau dijadikan indikator dalam menilai calon supplier yang akan Anda pilih. Tentunya juga masih banyak pertimbangan dan faktor lain yang mempengaruhi. Akan tetapi 9 poin di atas kiranya bisa membantu mengarahkan Anda sekalian dalam menyeleksi pemasok. Pastikan Anda selalu bijak dan cermat dalam memilih supplier ya!
Menggunakan layanan perbankan digital kini semakin menarik dengan adanya berbagai penawaran menarik, salah satunya adalah…
Ingin dapat hadiah menarik hanya dengan membuka rekening di Superbank? Kini Superbank menghadirkan promo spesial…
In today's competitive digital landscape, an SMM panel is a powerful tool for businesses and…
Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam mengelola keuangan sebuah koperasi. Menganalisis…
Perkembangan teknologi digital terus mengalami evolusi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Inovasi-inovasi baru terus…
Memulai bisnis dari rumah telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang, terutama di era…