Enterprise Resource Planning Adalah? Pengertian & Cara Kerjanya

Di dalam sebuah perusahaan khususnya jenis manufaktur maupun jasa tentunya membutuhkan Enterprise Resource Planning (sering disingkat menjadi ERP). Sistem ERP ini sangat bermanfaat untuk dapat mengelola berbagai kegiatan di dalam perusahaan itu sendiri.

Tidak masalah apakah usaha Anda masih baru atau sudah besar, penggunaan Enterprise Resource Planning sangat penting. Untuk Anda yang ingin tahu apa itu Enterprise Resource Planning dan cara kerjanya, simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian Enterprise Resource Planning

Sistem Enterprise Resource Planning atau sistem ERP merupakan sebuah gabungan modul-modul seperti produksi, akuntansi, penjualan, aset, HR dan lain-lain. Dengan adanya sistem tersebut, maka Anda bisa lebih efisien untuk dapat menangani sumber daya dalam perusahaan. Contohnya bisa itu bahan mentah pada manufaktur atau juga jam kerja karyawan untuk sumber daya manusia.

Sebelum adanya Enterprise Resource Planning, perusahaan menggunakan sistem MRP atau Material Resource Planning. Sistem MRP sendiri berkembang pada tahun 1960-an dan mulai tergusur oleh ERP sekitar 1990-an dan masih bertahan hingga sekarang.

Fungsi Enterprise Resource Planning

Keberadaan Enterprise Resource Planning ini memiliki berbagai fungsi untuk perusahaan tersebut. Beberapa fungsi utamanya adalah sebagai berikut:

1. Pengelolaan Pesanan dan Persediaan Barang

Sistem Enterprise Resource Planning memiliki modul CRM untuk dapat melacak semua interaksi pelanggan. Selain itu, sistem ini juga memberikan informasi yang berhubungan dengan pesanan, pengiriman, pengembalian, permintaan layanan, dan masih banyak lagi.

2. Dapat Mengintegrasikan Informasi Keuangan

Perlu Anda ketahui bahwa tanpa adanya sistem yang sudah terintegrasi, maka setiap bagian seperti keuangan, penjualan, dan lain-lain harus bergantung pada sistem yang sudah terpisah. Hal tersebut membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya berbeda pada masing-masing sistem.

Maka dari itu, adanya Enterprise Resource Planning ini bisa meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu dan dapat dialokasikan pada sektor lebih penting.

3. Untuk Membuat Berbagai Macam Laporan

Di dalam membuat laporan merupakan tugas yang banyak memakan waktu. Akan tetapi, dengan adanya sistem ERP, maka pembuatan laporan keuangan, pajak, penjualan, dan juga hal-hal lainnya bisa dilakukan hanya beberapa menit saja.

Bahkan, sistem ERP juga membuat perusahaan bisa menghasilkan laporan yang lebih lengkap dan akurat. Hal itu tentunya sangat membantu para pemangku kepentingan untuk dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Baca juga: Strategi Bisnis Kuliner Terbaik untuk Mendapatkan Untung Maksimal!

Cara Kerja Enterprise Resource Planning

Sistem kerja Enterprise Resource Planning ini adalah membuat alur kerja dan proses otomatisasi melalui basis data yang terpusat dan lebih sederhana. Hal ini memakai sistem yang memudahkan para pengguna untuk dapat melihat data secara real time dan dikumpulkan dari berbagai bisnis di seluruh bagian.

Contohnya, saat Sistem ERP mendapatkan pesanan dari pelanggan, maka informasinya akan langsung dikirimkan secara otomatis ke pusat distribusi. Sistem ERP juga dapat melihat tingkatan inventaris, waktu pengiriman, hingga faktor lainnya. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk memutuskan pusat distribusi mana yang paling produktif serta hemat biaya ketika menyelesaikan pesanan tersebut.

Ditambah lagi, cara kerja Enterprise Resource Planning juga memungkinkan data dari berbagai departemen akan dibagikan dan diakses oleh semua orang (yang diberikan aksesnya) pada perusahan tersebut. Dengan demikian, sistem ERP bisa menyatukan semua bagian pada satu sumber sehingga proses lebih sederhana dan waktu kerja lebih efisien.

Dari poin yang sudah disebutkan tadi, bisa dikatakan sistem Enterprise Resource Planning sangat dibutuhkan oleh jenis usaha manapun. Untuk dapat lebih memudahkan lagi, akan lebih baik jika Anda menggunakan sebuah aplikasi khusus untuk menjalankan ERP.