Cara Memulai Bisnis
Memulai sebuah bisnis memang merupakan sebuah hal yang menantang, dari persiapan mental, modal usaha, sampai dengan mengeksekusi strategi-strategi yang sudah dipikirkan. Tidak heran jika banyak sekali bisnis yang pada akhirnya gagal karena persiapan yang kurang matang.
Pada era pandemi seperti sekarang, langkah awal memulai bisnis sudah berbeda dari cara konvensional seperti dulu. Apalagi jika kamu belum memiliki pengalaman membuka sebuah bisnis.
Nah, kali ini kami akan membantu kamu untuk mengetahui, bagaimana sih caranya memulai sebuah bisnis supaya sukses? Langsung simak penjelasan berikut ya!
Tahap ini cukup sederhana tapi juga sangat penting, di sini kamu harus mencari jenis bisnis apa yang ingin kamu jalankan, misalnya makanan, jasa, jual beli produk, dan masih banyak lagi. Yang paling penting pada tahap ini adalah kamu harus mengetahui apakah model bisnis yang kamu pilih masih relevan dengan tren pasar.
Tapi jika kamu berani membuat sebuah model bisnis baru yang masih belum ada yang memulainya, dan kamu yakin bisa menjalankan bisnis tersebut, tentu saja kamu bisa mencobanya!
Setelah menentukan ide bisnis, selanjutnya kamu melihat kompetitor dengan model bisnis yang sejenis. Buat daftar kelebihan unik mereka dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Setelah itu bandingkan dengan bisnis kamu, apakah kamu bisa mengalahkan kelebihan kompetitor kamu, atau kamu ingin membuat kelebihan unik sendiri yang masih belum mereka miliki.
Dengan memiliki kelebihan unik ini kamu bisa terlihat berbeda dan lebih menarik di mata konsumen.
Setelah meneliti kompetitor-kompetitor, sekarang saatnya kamu menentukan target pasar. Kepada siapa bisnis kamu ini ditujukan, karena setiap bisnis memiliki target pasarnya masing-masing.
Jangan sampai salah menentukan target pasar ini, contohnya kamu menjual pisang pada orang yang suka apel, tentu saja tidak akan di beli. Dengan mengetahui target pasar ini kamu bisa mengetahui modal untuk produksi barang dan juga mengatur identitas brand bisnis kamu kedepannya.
Baca juga: Deretan Ide Bisnis Kuliner yang Menjanjikan, Banjir Cuan!
Supplier ini dapat berupa barang atau juga penyedia jasa yang akan bekerja sama dengan bisnis kamu. Bisa dibilang inilah jantung dari bisnis kamu, jadi ga bisa asal memilih.
Supplier yang dapat diandalkan adalah yang konsisten, produk atau jasa yang diberikan tidak berubah-ubah, dengan begitu semua pelangganmu pasti akan mendapatkan pengalaman yang sama.
Jangan mudah tertarik dengan supplier yang hanya memberikan harga murah tapi tidak konsisten. Hal tersebut akan berpengaruh kepada identitas bisnis kamu ke depannya. Bisa-bisa bisnis kamu dinilai jelek dan tidak konsisten.
Tahapan terakhir ini bisa dikatakan sangat penting untuk era digital masa kini. Kalau dulu identitas sebuah merek hanya bisa dari mulut ke mulut, tapi sekarang berbeda.
Kamu bisa mengandalkan media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga Tiktok untuk mengenalkan produkmu kepada publik. Apalagi jika target bisnis kamu adalah anak muda, bisa dibilang ini adalah cara yang sangat ampuh.
Tapi selalu ingat, pada akhirnya pengalaman konsumen adalah yang paling penting. Seberapa puas konsumen produkmu, itulah yang menentukan identitas bisnis kamu.
Demikianlah langkah-langkah awal yang harus kamu lakukan saat mulai membangun sebuah bisnis terkini. Jalanilah bisnis dengan langkah yang tepat sehingga bisnis kamu tidak mudah goyah, ya.
Bisnis digital telah menjadi pusat perhatian dalam beberapa tahun terakhir, dengan teknologi yang terus berkembang…
Industri keuangan tradisional telah mengalami berbagai perubahan signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu perubahan…
Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI), khususnya AI generatif, kini mulai mengguncang industri kreatif. Teknologi ini…
Fenomena bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mengalami lonjakan drastis melalui platform TikTok…
Bulan Ramadan 2025 merupakan waktu yang penuh berkah, namun juga bisa menantang dalam hal pengelolaan…
Mudik adalah waktu yang penuh kebahagiaan, tetapi juga bisa menjadi perjalanan panjang dan melelahkan. Saat…